Satuan Pelaksana (Satpel) Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, menormalisasi saluran air di median Jalan HR Rasuna Said. Penutup saluran banyak yang hancur dan puingnya menutup sebagian aliran air.

Rusaknya karena beban berat yang sering lewat di jalan itu. Akibatnya kerusakan terjadi sepanjang 100 meter, dan lebar satu meter dengan kedalaman saluran 1,2 meter

Kasatpel Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Setiabudi Agus Bowo Leksono mengungkapkan, hancurnya penutup saluran akibat tidak kuat menahan beban kendaraan yang sering lewat di atasnya.

"Rusaknya karena beban berat yang sering lewat di jalan itu. Kerusakan terjadi sepanjang 100 meter, dan lebar satu meter dengan kedalaman saluran 1,2 meter," ujar Agus, Senin (6/5).

Menurutnya, sebelum diperbaiki puing yang ada di dalam saluran dibersihkan terlebih dahulu. Penutup yang lama pun dilepas, kemudian membuat ulang dengan bahan beton cor .

"Untuk menghancurkan beton yang rusak kita kerahkan 25 petugas, dan 12 petugas untuk perapihan. Target kita minggu ini selesai," tandasnya.